Jantung manusia, organ vital yang menjaga agar kita tetap hidup, berdenyut 115.000 kali setiap hari dan memompa 1.500-2.000 galon (5.600-7.500 liter) darah ke seluruh tubuh setiap hari.
Penyakit kardiovaskular, yang terdiri dari berbagai kondisi yang menyerang jantung dan pembuluh darah, dapat menyebabkan risiko yang signifikan terhadap kesehatan jika tidak diperiksa atau diobati.
Deteksi dini penyakit kardiovaskular penting, karena memungkinkan penerapan perubahan gaya hidup atau pengobatan medis di waktu yang tepat untuk mencegah komplikasi. Di Pantai Hospitals, serangkaian prosedur diagnostik dan skrining tersedia untuk mendeteksi penyakit kardiovaskular sejak dini.
Beberapa tes darah dapat mengeliminasi kemungkinan penyebab lain dari masalah pada jantung, dan mengukur kadar berbagai komponen yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Tes-tes ini meliputi hitung darah lengkap, profil lipid, glukosa, urea, dan elektrolit.
CT scan jantung adalah alternatif prosedur non-invasif untuk memeriksa arteri koroner. Serupa dengan prosedur sinar-X, pemindaian ini memeriksa sumbatan atau abnormalitas pada arteri koroner yang menghambat aliran darah, yang dapat menyebabkan nyeri dada (angina) atau serangan jantung
MRI jantung adalah tes non-invasif yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar jantung dan arteri yang detail. Umumnya prosedur ini disarankan kepada individu dengan masalah jantung yang lebih parah atau kompleks.
Angiografi koroner adalah tes sinar-X yang menunjukkan jika arteri koroner Anda terhambat atau menyempit.
Ekokardiogram, biasa dikenal dengan "echo," adalah pemindaian yang memeriksa struktur dan fungsi jantung. Metode ini merupakan sejenis USG yang melibatkan probe kecil yang mengeluarkan gelombang suara frekuensi tinggi yang menciptakan gema (echo) saat memantul dari berbagai struktur jantung. Gema tersebut kemudian ditangkap probe dan diubah menjadi gambar bergerak yang ditayangkan di monitor saat pemindaian.
Elektrokardiografi (EKG) adalah tes yang mengukur irama dan aktivitas listrik jantung. Sensor yang ditempelkan pada kulit akan digunakan untuk mengukur sinyal listrik yang dikeluarkan jantung di tiap denyutnya.
EKG dilakukan jika dokter Anda menduga Anda mengalami gejala:
Selain itu, EKG juga dapat dilakukan:
Terdapat tiga jenis EKG:
Jenis tes EKG yang disarankan untuk Anda akan bergantung pada gejala dan dugaan masalah jantung Anda.
Elektrofisiologi jantung (EP studies) adalah tes yang bertujuan membantu dokter memahami penyebab di balik irama jantung yang tidak teratur, yang dikenal dengan aritmia.
Monitor Holter adalah alat EKG portabel bertenaga baterai. Alat ini mengukur dan merekam aktivitas jantung Anda selama 24 hingga 48 jam atau lebih, tergantung pada jenis monitoringnya.
Alat ini berukuran sama dengan kamera kecil, dan dipakai di sekitar area bahu, leher, atau pinggang menggunakan sabuk. Alat ini memiliki kabel-kabel dengan cakram kecil (elektrode) yang menempel pada kulit, yang memungkinkan pelaksanaan EKG secara kontinu.
Implantable Loop Recorder (ILR) adalah alat monitor subkutan yang digunakan untuk memantau aktivitas listrik jantung dalam jangka panjang. Alat ini dapat merekam data secara terus menerus jika dibandingkan dengan kilasan aktivitas listrik yang ditampilkan EKG.
Tes stres nuklir adalah teknik pencitraan yang menggunakan zat radioaktif untuk menunjukkan aliran darah menuju otot jantung pada saat istirahat dan beraktivitas.
Selama prosedur ini, zat radioaktif dalam jumlah sedikit disuntikkan ke dalam pembuluh darah untuk mengambil gambar jantung.
Tes stres nuklir dapat dilangsungkan jika Anda menunjukkan gejala penyakit jantung, dan dapat direkomendasikan oleh dokter spesialis jantung Anda untuk mendiagnosis penyakit arteri koroner atau merancang strategi perawatan yang efektif.
Tes stres membantu ahli kardiologi menilai fungsi jantung Anda saat memompa dengan keras. Tes stres bertujuan untuk mengevaluasi fungsi jantung Anda saat Anda beraktivitas fisik, menggunakan treadmill atau sepeda statis.
Ahli kardiologi dapat menyarankan tes stres untuk:
TEE adalah tes yang melibatkan probe USG, yang disebut transduser, yang dimasukkan ke kerongkongan untuk mengambil gambar jantung. Dibandingkan dengan ekokardiogram standar, TEE memberikan gambar ascending aorta, serambi jantung, dan katup antara serambi dan bilik jantung yang lebih jelas.
Pengobatan penyakit kardiovaskular dapat bergantung pada kondisi dan tingkat keparahannya. Berikut adalah pendekatan dalam pengobatan penyakit kardiovaskular yang paling umum.
Perubahan atau modifikasi gaya hidup mencakup:
Pada beberapa kasus, prosedur invasif atau pembedahan dapat diperlukan, termasuk di antaranya:
Angioplasti koroner juga dikenal dengan Intervensi Koroner Perkutan (Percutaneous Coronary Intervention/PCI). Pada prosedur ini, balon dimasukkan ke arteri yang menyempit untuk menyingkirkan jaringan berlemak dan membantu meningkatkan aliran darah.
Kemudian, sten logam, umumnya merupakan tabung berbentuk jaring kawat, dipasang di arteri untuk menjaga agar tetap terbuka. Atau, stent berbalut obat juga dapat digunakan, yang mengalirkan obat untuk mencegah arteri menyempit kembali.
Pelajari lebih lanjut tentang angioplasti.
Coronary artery bypass grafting (CABG) juga dikenal dengan operasi bypass jantung. Cangkok pembuluh darah diletakkan di antara aorta (pembuluh arteri utama yang keluar dari jantung) dan sebagian arteri koroner yang tidak menyempit atau tersumbat.
Pada beberapa kasus, arteri yang menyuplai darah ke dinding jantung dapat diarahkan ke salah satu arteri jantung. Pengalihan ini memungkinkan darah memotong jalan dan tidak melewati bagian arteri koroner yang menyempit, sehingga mengembalikan aliran darah yang normal ke otot jantung.
Pada kasus jantung yang rusak parah, dan obat tidak lagi efektif, atau ketika jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh (gagal jantung), dapat dilakukan transplantasi jantung. Pada prosedur transplantasi jantung, jantung yang rusak atau tidak lagi berfungsi diganti dengan jantung yang sehat dari donor.
Bedah toraks dan kardiovaskular adalah spesialisasi medis yang menangani kondisi-kondisi yang mempengaruhi organ-organ yang berada di rongga toraks, umumnya jantung, paru-paru, dan esofagus. Ahli bedah toraks dan kardiovaskular bekerja sama dengan ahli kardiologi, onkologi, dan anestesi.
Ahli bedah toraks dan kardiovaskular melakukan berbagai bedah jantung pada anak dan dewasa, termasuk di antaranya reseksi paru-paru, operasi bypass arteri koroner, operasi pemasangan katup jantung, operasi penyakit jantung bawaan, serta transplantasi jantung dan paru-paru, dan lainnya.
Pelajari lebih lanjut mengenai bedah toraks.
Tim dokter spesialis kardiologi yang berdedikasi dan ahli di Pantai Hospitals siap memberikan konsultasi demi memberikan perawatan dan bantuan terbaik bagi pasien melalui skrining, diagnosis, dan pengobatan. Hubungi kami untuk membuat janji temu dengan kardiolog sekarang.
Pantai Hospitals telah terakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.