Hipoglikemia: Tanda-tanda Bahaya dan Penanganan

Glukosa adalah sumber energi utama tubuh. Hipoglikemia atau gula darah rendah adalah kondisi medis ketika kadar gula darah Anda turun sampai di bawah batas normal, yang umumnya ditandai dengan konsentrasi gula darah kurang dari 70 mg/dL atau 4 mmol/L.

Apa penyebab hipoglikemia?

Pada pasien diabetes

Jika Anda mengalami diabetes, terdapat kemungkinan kadar gula darah Anda menjadi terlalu rendah akibat pengobatan Anda. Faktor yang menyebabkan hipoglikemia pada pasien diabetes meliputi:

  • Obat-obatan: Obat-obatan diabetes, seperti sulfonilurea dan insulin, dapat membuat kadar gula darah turun jika tidak dikonsumsi sesuai resep.
  • Konsumsi alkohol: Konsumsi alkohol berlebih dapat mengganggu pengaturan gula darah, sehingga berisiko menyebabkan hipoglikemia. 
  • Aktivitas fisik: Meningkatnya aktivitas fisik tanpa penyesuaian dosis obat atau insulin dapat menyebabkan hipoglikemia.
  • Melewatkan waktu makan: Melewatkan jam makan, atau tidak mengonsumsi cukup karbohidrat, dapat menyebabkan gula darah turun, terutama pada individu yang mengonsumsi obat diabetes.

Pada individu yang tidak menderita diabetes

Hipoglikemia juga dapat terjadi pada individu yang tidak menderita diabetes. Beberapa penyebabnya meliputi:

  • Konsumsi alkohol: Terutama ketika mengonsumsi alkohol dalam keadaan perut kosong.
  • Sakit: Ketika Anda sakit, Anda mungkin sulit makan dengan normal, bahkan ingin memuntahkannya. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah turun.
  • Sakit kritis: Infeksi parah, penyakit ginjal, atau gangguan hati juga dapat menyebabkan hipoglikemia.

Apa saja gejalanya?

Gejala hipoglikemia berbeda-beda, tergantung pada seberapa parah penurunan kadar gula darah. Mengenali gejalanya sejak dini dan mengambil langkah tepat agar kondisi tidak semakin parah dapat menyelamatkan nyawa. 

Beberapa gejala umum hipoglikemia meliputi:

  • Gelisah 
  • Lapar
  • Letih
  • Pusing atau merasa bingung
  • Detak jantung cepat
  • Sakit kepala
  • Perubahan penglihatan
  • Berkeringat
  • Cemas atau mudah tersinggung

Gejala hipoglikemia yang parah meliputi:

  • Kejang
  • Kehilangan kesadaran

Apa saja potensi komplikasi hipoglikemia?

Komplikasi hipoglikemia berbeda-beda tergantung tingkat keparahannya:

  • Mempengaruhi pengobatan diabetes: Karena takut mengalami hipoglikemia, pasien dapat secara sengaja menjaga gula darahnya tetap tinggi. Hal ini membuat indeks glikemik lebih sulit dikontrol, dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes jangka panjang. 
  • Penurunan fungsi kognitif: Mengalami hipoglikemia parah berulang kali dapat menyebabkan gangguan fungsi kognitif, terutama pada anak-anak dan lansia.
  • Insensitivitas terhadap hipoglikemia: Mengalami hipoglikemia berulang kali dapat menghambat kemampuan tubuh mengenali tanda-tanda awal gula darah turun, yang kemudian membuat episode hipoglikemia lebih berbahaya.

Bagaimana cara pengobatannya?

Metode penanganannya dapat berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahan hipoglikemia.

Jika Anda memiliki diabetes dan mengalami gejala hipoglikemia, atau jika gula darah Anda turun sampai di bawah 4 mmol/L, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Konsumsi karbohidrat yang bereaksi cepat: Minumlah segelas jus buah atau minuman manis bersoda. Konsumsi pula 5 tablet glukosa atau dekstrosa.
  • Periksa kembali kadar gula darah Anda: Tes kadar gula darah Anda 10-15 menit setelahnya. Jika kadar gula darah masih di bawah 4 mmol/L, konsumsi camilan atau minuman manis lain, lalu lakukan tes lagi setelah 10 menit.
  • Jaga kadar gula darah: Ketika kadar gula darah Anda sudah berada di atas 4 mmol/L dan gejala membaik, makanlah sesuatu untuk menstabilkan kadar gula darah Anda, seperti biskuit, roti lapis, atau makan besar.

Jika seseorang mengalami hipoglikemia parah hingga ia kehilangan kesadaran:

  • Hindari memberikan mereka makanan atau minuman apa pun, karena mereka mungkin tidak dapat menelannya dengan benar.
  • Tempatkan dalam posisi pemulihan.
  • Jika terdapat glukagon suntik, dan Anda tahu cara menggunakannya, segera lakukan injeksi.
  • Jika mereka mulai pulih dalam 10 menit, dan sudah mampu menelan dengan benar, berikan makanan atau minuman yang dapat meningkatkan gula darah.
  • Temani sampai mereka benar-benar pulih.

Panggil ambulans jika Anda menduga seseorang memiliki gula darah yang sangat rendah hingga ia tidak merespon stimulus atau kehilangan kesadaran, serta:

  • Anda tidak memiliki glukagon suntik, atau tidak tahu cara menggunakannya.
  • Anda sudah memberikan injeksi glukagon, namun mereka tidak kunjung pulih dalam 10 menit.
  • Mereka baru saja mengonsumsi alkohol, yang dapat menimbulkan komplikasi lebih lanjut pada hipoglikemia.

Bagaimana cara penanganan dan pencegahan hipoglikemia?

Penting untuk mencegah hipoglikemia karena hal ini akan mencegah kondisi ini semakin parah. Berikut adalah strategi untuk mencegah hipoglikemia.

  • Monitor secara berkala: Kadar gula darah seharusnya dipantau secara berkala untuk mendeteksi naik turunnya gula darah.
  • Mengonsumsi diet seimbang: Mengonsumsi diet seimbang dapat membantu Anda menjaga kadar gula darah tetap pada batas normal. 
  • Mengelola obat-obatan: Jika Anda mengidap diabetes, patuhi instruksi dokter terkait dosis dan jadwal konsumsi.
  • Mengonsumsi makan dan camilan dengan teratur: Hindari melewatkan waktu makan dan camilan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari. Jangan memulai diet tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu. 
  • Berolahraga dengan aman: Olahraga intensitas tinggi dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah secara signifikan. Maka, perhatikan intensitas olahraga Anda, dan atur asupan insulin atau obat-obatan lain sesuai hasil konsultasi dengan dokter Anda.
  • Batasi asupan alkohol: Jika Anda mengonsumsi alkohol, konsumsilah secukupnya, dan ketahuilah pengaruh alkohol terhadap kadar gula darah.

Buat janji temu di Rumah Sakit Pantai

Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini untuk berkonsultasi, atau kunjungi Departemen Endokrinologi kami di Rumah Sakit Pantai terdekat Anda.

Rumah Sakit Pantai telah terakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Loading...
Thank you for your patience
Click to know more!