Apa Itu Amnesia?
Amnesia merupakan ketidakmampuan parsial atau total dalam mengingat peristiwa di masa lalu atau menyimpan memori baru, yang melibatkan adanya hilang ingatan yang signifikan. Kondisi ini bisa merupakan sebuah gejala dari masalah yang ada, atau dapat terjadi secara tiba-tiba.
Amnesia berbeda dari demensia atau penyakit Alzheimer. Amnesia pada dasarnya mempengaruhi memori, sementara demensia menyebabkan penurunan yang merata pada semua fungsi kognitif. Penyakit Alzheimer, yang menyebabkan degradasi saraf di otak, dapat berujung pada amnesia dan demensia.
Amnesia dapat mempengaruhi memori jangka pendek dan/atau jangka panjang, sedangkan demensia cenderung mempengaruhi keduanya. Individu dengan amnesia mengalami kesulitan mengingat peristiwa yang lalu, dan seringkali menyadari adanya bagian kosong dalam memorinya, namun tidak sepenuhnya menyadari bahwa mereka hilang ingatan.
Apa Saja Jenis Amnesia?
Terdapat beberapa jenis amnesia. Beberapa gejala amnesia dapat terjadi bersamaan, dan satu individu dapat mengalami lebih dari satu jenis amnesia. Amnesia dapat bersifat sementara atau berlangsung lama.
Jenis-jenis amnesia yang umum meliputi:
Amnesia retrograde
Amnesia retrograde terjadi ketika individu tidak dapat mengingat peristiwa di masa lalu. Jenis amnesia ini biasanya mempengaruhi memori yang terbentuk lebih baru dahulu.
Amnesia Anterograde
Individu dengan amnesia anterograde tidak dapat mengingat informasi baru. Amnesia ini umumnya disebabkan trauma pada otak. Individu yang mengalaminya cenderung masih menyimpan memori di masa sebelum trauma secara utuh.
Amnesia global sementara
Amnesia global sementara (transient global amnesia) adalah amnesia yang terdiri dari amnesia retrograde dan anterograde. Individu dapat kehilangan ingatan beberapa waktu sebelum amnesia, dan cenderung tidak dapat mengingat peristiwa tersebut. Amnesia global sementara umumnya hilang dalam 24 jam.
Amnesia pascatrauma
Hilang ingatan jenis ini biasanya disebabkan oleh cedera kepala, seperti benturan di kepala saat kecelakaan mobil. Individu dapat mengalami hilang kesadaran sementara, atau bahkan jatuh koma. Amnesia pascatrauma umumnya bersifat sementara. Namun, seberapa lama itu berlangsung akan bergantung pada tingkat keparahan cedera.
Amnesia infantil
Amnesia infantil adalah fenomena umum dan bukan merupakan gangguan, karena sebagian besar orang memang tidak mengingat 3-5 tahun awal kehidupannya.
Amnesia Disosiatif
Dikenal dengan keadaan fugu, individu dapat melupakan masa lalunya dan identitasnya. Umumnya terjadi karena peristiwa traumatis. Kemampuan mengingat dapat muncul kembali dalam hitungan menit, jam, atau hari. Namun, ingatan tentang peristiwa pemicunya mungkin tidak akan pernah kembali seutuhnya.
Apa Saja Gejala Amnesia?
Gejala amnesia bergantung pada jenisnya. Gejala-gejala yang umum antara lain:
- Menurunnya kemampuan mengingat peristiwa di masa lalu atau mempelajari informasi baru
- Gangguan pada memori jangka pendek
- Hilang ingatan parsial atau total
- Memiliki memori yang nyata, namun bukan di waktu yang sebenarnya, atau menciptakan memori yang sepenuhnya dibuat sendiri (konfabulasi)
- Kebingungan
Apa Saja Penyebab Amnesia?
Amnesia dapat terjadi karena berbagai faktor. Namun, faktor tersebut secara umum dapat dikelompokkan menjadi penyebab neurologis dan psikologis.
Faktor penyebab neurologis amnesia
Faktor penyebab neurologis amnesia meliputi kerusakan otak atau gangguan aktivitas otak Faktor penyebab umumnya meliputi:
- Penyakit Alzheimer
- Aneurisme Otak
- Tumor otak
- Hipoksia serebral (kekurangan oksigen di otak)
- Epilepsi dan kejang
- Cedera otak
- Infeksi otak
- Strok
- 'Blackout' atau kehilangan kesadaran akibat mengonsumsi alkohol
- Obat-obatan (terutama sedatif dan anestesi)
- Penyakit otak degeneratif (misalnya penyakit Parkinson dan sklerosis multipel)
- Toksin atau racun (misalnya karbon monoksida dan keracunan logam berat)
- Sindrom Wernicke-Korsakoff (kekurangan vitamin B1 akibat kecanduan alkohol dalam jangka panjang)
Faktor penyebab psikologis amnesia
Masalah kesehatan mental juga dapat menyebabkan masalah memori. Faktor tersebut meliputi gangguan disosiatif (terutama pada amnesia disosiatif) dan gangguan stres pascatrauma (post-traumatic stress disorder/PTSD).
Faktor penyebab psikologis amnesia cenderung disebabkan peristiwa traumatis atau gangguan emosional yang berat. Walaupun pada ahli belum memahami sepenuhnya mengapa hal ini terjadi, mereka menduga bahwa amnesia adalah cara otak melindungi individu dari bahaya psikologis trauma tersebut.
Bagaimana Cara Diagnosis Amnesia?
Dokter Anda akan mengumpulkan riwayat medis Anda (termasuk dari anggota keluarga atau pengasuh) dan melangsungkan serangkaian pemeriksaan neurologis sebelum meminta Anda menjalani tes diagnostik di laboratorium dan pemindaian pencitraan untuk membantu memastikan diagnosis.
Tes yang direkomendasikan akan berbeda-beda, tergantung pada gejala dan dugaan penyebab amnesia tersebut. Antara lain:
- Pemeriksaan neuropsikologis
- Pemindaian tomografi terkomputasi (CT scan)
- Pencitraaan resonansi magnetik (MRI scan)
- Elektroenselografi (EEG) untuk pemantauan kejang
- Tes darah (untuk mendeteksi infeksi, kekurangan nutrisi, kadar elektrolit, dan kadar gula darah)
- Spinal tap (pungsi lumbal) untuk mencari kemungkinan faktor penyebab dalam cairan serebrospinal
Bagaimana Cara Pengobatan Amnesia?
Pada sebagian kasus, amnesia umumnya hilang secara tiba-tiba. Namun, amnesia akibat gangguan fisik atau mental akan membutuhkan pengobatan. Misalnya, jika amnesia disebabkan oleh defisiensi vitamin B1, maka menambah kekurangan nutrisi tersebut dapat membantu pemulihan. Individu dengan amnesia mungkin tidak bisa memahami apa yang terjadi pada diri mereka, sehingga menghambat mereka membuat keputusan yang matang mengenai perawatan medisnya. Individu ini akan membutuhkan bantuan anggota keluarga atau pengasuh untuk membuat keputusan tersebut.
Terapi perilaku kognitif dan terapi okupasi dapat membantu pemulihan kehilangan ingatan. Terapi ini memungkinkan individu yang mengalami amnesia mempelajari keterampilan baru untuk menggantikan kehilangan ingatan dan kemampuan yang dimiliki dahulu. Dukungan keluarga juga sangat penting. Menghabiskan waktu bersama dan mengingat-ingat kenangan yang lalu dapat membantu mengembalikan ingatan masa lalu.
Apakah Amnesia Bisa Dicegah?
Amnesia umumnya tidak bisa diprediksi dan terjadi tiba-tiba, menyebabkan hilang ingatan yang akut. Namun, hilang ingatan secara bertahap bisa menjadi gejala penyakit otak degeneratif. Beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan untuk mengurangi risiko mengalami amnesia, termasuk:
- Memakai peralatan keselamatan jika diperlukan (misalnya helm)
- Mengonsumsi diet seimbang
- Istirahat yang cukup dan mengelola stres dengan baik
- Aktif secara fisik dan mental
- Berhenti merokok
- Hindari konsumsi alkohol berlebih
Amnesia yang mempengaruhi bagaimana Anda membentuk atau menyimpan memori baru umumnya bersifat permanen, sedangkan amnesia yang mempengaruhi kemampuan Anda mengingat memori akan berangsur membaik seiring waktu. Kehilangan ingatan juga kemungkinan besar akan bersifat permanen jika terjadi akibat kerusakan otak permanen, seperti pada kasus penyakit Alzheimer.
Bagaimana Cara Merawat Individu dengan Amnesia?
Individu dengan amnesia dapat menggantikan (kompensasi) kehilangan ingatannya dengan berbagai cara. Penggunaan catatan dan daftar dan ditaruh di ruang berkegiatan dapat membantu memitigasi efek kehilangan ingatan.
Dukungan dari keluarga dan teman dengan menghabiskan waktu bersama dan mengingat-ingat kenangan yang lalu juga dapat berperan dalam pemulihan. Orang dengan amnesia anterograde atau amnesia akibat penyakit otak degeneratif umumnya membutuhkan bantuan atau perawatan 24/7.
Buat Janji Temu di Rumah Sakit Pantai
Amnesia harus selalu segera diperiksa, terlepas dari apa pun penyebabnya. Pemeriksaan ini dapat mengurangi peluang adanya komplikasi terkait memori jangka panjang dan masalah kognitif lainnya.
Tim dokter spesialis neurologi yang berdedikasi dan ahli di Rumah Sakit Pantai siap memberikan konsultasi demi memberikan perawatan dan bantuan terbaik bagi pasien melalui skrining, diagnosis, dan pengobatan. Hubungi kami untuk membuat janji temu dengan neurolog sekarang.
Rumah Sakit Pantai telah terakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.
Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh Konsultan Obat-obatan Geriatri dan Internal, Dr Tay Hui Sian.