Merokok dikaitkan dengan penyakit seperti kanker, penyakit kardiovaskular, dan strok. Selamat karena Anda telah menghindari faktor risiko ini! Menjauhi rokok adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah kanker dan menjaga kesehatan Anda secara menyeluruh - pertahankan!

Merokok, walau sesekali, tetap berbahaya bagi Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Zat-zat kimia dalam asap rokok dapat menyerang seluruh bagian tubuh dan menyebabkan setidaknya 15 jenis yang berbeda-beda. Karena tidak ada batas aman merokok, berhenti total adalah keputusan terbaik untuk kesehatan Anda. Tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok - semakin cepat Anda berhenti, semakin rendah risiko kanker Anda.

Risiko kanker meningkat seiring dengan jumlah rokok yang Anda hisap dalam sehari. Mengambil langkah-langkah untuk mengurangi, dan pada akhirnya berhenti merokok, dapat menjadi hal yang berarti dalam mengurangi risiko kanker Anda.

Bisa dimengerti bahwa berhenti total bisa menjadi tantangan, tetapi banyak dukungan dan produk yang tersedia untuk membantu Anda menghentikan kebiasaan tersebut. Konsultasikan cara berhenti merokok untuk selamanya dengan dokter Anda.

Risiko kanker meningkat seiring dengan jumlah rokok yang Anda hisap dalam sehari. Mengambil langkah-langkah untuk mengurangi, dan pada akhirnya berhenti merokok, dapat menjadi hal yang berarti dalam mengurangi risiko kanker Anda. Semakin cepat Anda berhenti, semakin rendah risiko kanker Anda. Berhenti merokok dapat mengembalikan hampir 10 tahun hidup Anda, dibandingkan jika Anda terus merokok.

Bisa dimengerti bahwa berhenti total bisa menjadi tantangan, tetapi banyak dukungan dan produk yang tersedia untuk membantu Anda menghentikan kebiasaan tersebut. Konsultasikan cara berhenti merokok untuk selamanya dengan dokter Anda.

Selamat karena Anda telah menghindari faktor risiko ini! Semakin sedikit alkohol yang Anda konsumsi, semakin rendah risiko kanker Anda. Konsumsi alkohol memiliki kaitan dengan kanker kerongkongan, rongga mulut, nasofaring, hati, kolorektal, dan payudara. Disarankan untuk tidak minum, atau hanya minum sekadarnya. Ingat, mengonsumsi lebih sedikit alkohol itu lebih baik untuk kesehatan daripada mengonsumsinya terlalu banyak!

Semakin sedikit alkohol yang Anda konsumsi, semakin rendah risiko kanker Anda. Konsumsi alkohol memiliki kaitan dengan kanker kerongkongan, rongga mulut, nasofaring, hati, kolorektal, dan payudara. Disarankan untuk tidak minum, atau hanya minum sekadarnya. Ingat, mengonsumsi lebih sedikit alkohol itu lebih baik untuk kesehatan daripada mengonsumsinya terlalu banyak!

Semakin banyak alkohol yang Anda konsumsi, semakin tinggi risiko kanker Anda. Konsumsi alkohol memiliki kaitan dengan kanker kerongkongan, rongga mulut, nasofaring, hati, kolorektal, dan payudara. Konsumsi alkohol dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang lain, seperti gagal hati dan penyakit jantung. Anda dapat mengambil tindakan untuk mengurangi risiko kanker dengan mengurangi atau berhenti mengonsumsi secara total. Cobalah untuk mengurangi konsumsi alkohol Anda, baik itu dengan mengonsumsinya dalam jumlah yang lebih sedikit, atau lebih sering menjadwalkan hari-hari bebas alkohol.

Berat badan kurang. Individu dengan berat badan kurang memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker mulut, kerongkongan, lambung, dan paru-paru; risiko yang lebih rendah untuk kanker payudara dan prostat. Penelitian menunjukkan bahwa IMT antara 18.5 - 24.9 kg/m² itu lebih sehat.

Normal. Selamat, Anda berada dalam kisaran IMT yang paling sehat! Orang dengan kisaran berat badan yang sehat memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena kanker. Namun, walaupun berada dalam rentang IMT normal, IMT yang lebih tinggi juga diasosiasikan dengan risiko beberapa jenis kanker yang lebih tinggi.

Kelebihan berat badan. Individu yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko kanker yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki berat badan normal. Kelebihan lemak tubuh dapat meningkatkan peradangan serta meningkatkan pertumbuhan sel dan pembuluh darah akibat tingkat hormon dan faktor yang berfluktuasi.

Menurunkan berat badan adalah awal yang baik untuk mengurangi risiko kanker dan sangat melegakan saat mengetahui bahwa penurunan berat badan dalam jumlah kecil pun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Obesitas. Individu yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko kanker yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki berat badan normal. Kelebihan lemak tubuh dapat meningkatkan peradangan serta meningkatkan pertumbuhan sel dan pembuluh darah akibat tingkat hormon dan faktor yang berfluktuasi.

Menurunkan berat badan adalah awal yang baik untuk mengurangi risiko kanker dan sangat melegakan saat mengetahui bahwa penurunan berat badan dalam jumlah kecil pun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Menurut laporan The International Agency for Research on Cancer (IARC), 25% dari seluruh kasus kanker di seluruh dunia disumbang oleh obesitas dan kurangnya aktivitas fisik. Mempertahankan gaya hidup aktif dapat mengurangi risiko kanker dan mengarahkan pada kondisi kesehatan yang lebih baik. Tips bermanfaat untuk memasukkan lebih banyak aktivitas dalam keseharian Anda seperti menggunakan tangga alih-alih lift atau melakukan latihan sembari duduk di meja kerja Anda.

Menurut laporan The International Agency for Research on Cancer (IARC), 25% dari seluruh kasus kanker di seluruh dunia disumbang oleh obesitas dan kurangnya aktivitas fisik. Mempertahankan gaya hidup aktif dapat mengurangi risiko kanker dan mengarahkan pada kondisi kesehatan yang lebih baik. Disarankan untuk melakukan 150-300 menit aktivitas fisik sedang atau 75-150 menit aktivitas fisik yang berat setiap minggunya. Semakin banyak bergerak, semakin baik, maka bergeraklah sebanyak mungkin!

Anda menghabiskan banyak waktu untuk berolahraga intensitas sedang atau berat, seperti berjalan cepat, berenang, bersepeda, atau yoga beberapa hari dalam seminggu (150-300 menit per minggu). Aktivitas sedang hingga berat dapat melindungi diri dari berbagai jenis kanker (usus besar, payudara, ginjal, hati, endometrium, mieloma, limfoma non-Hodgkin). Tetap aktif juga merupakan kunci untuk menjaga berat badan yang sehat. Lanjutkan kerja bagus Anda!

Melindungi kulit Anda dari sinar matahari berarti mengurangi paparan radiasi ultraviolet (UV) yang berpotensi menyebabkan kerusakan DNA. Meskipun sebagian besar kanker kulit disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan, mendapatkan sinar matahari dalam jumlah yang optimal sebenarnya bisa membantu memproduksi vitamin D yang menurunkan risiko kanker.

Saat keluar rumah pada siang hari, jangan lupa untuk melindungi diri Anda dari radiasi sinar UV yang berlebihan dengan tetap berada di tempat teduh, tutupi kulit Anda dengan pakaian, kenakan topi, dan gunakan tabir surya secara berkala. Jika memungkinkan, hindari keluar rumah saat sinar UV sedang kuat-kuatnya, biasanya antara pukul 10.00 hingga 16.00.

Melindungi kulit Anda dari sinar UV matahari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit. Lanjutkan kebiasaan menggunakan pelindung matahari dalam keseharian. Nikmati sinar matahari dengan aman dan secukupnya saja!