Topics
Kehamilan adalah pengalaman yang indah dan mendebarkan! Mulai dari menerima hasil tes kehamilan positif, menjalani ultrasonografi pertama Anda, mendengar detak jantung bayi Anda untuk pertama kalinya, dan menyaksikan perut Anda semakin besar setiap hari—perjalanan ini benar-benar mengubah hidup.
Di era informasi online yang melimpah tentang rekomendasi makanan, ditambah dengan nasihat yang baik dari teman-teman dan anggota keluarga yang berpengalaman, sangatlah wajar jika Anda merasa terlalu banyak informasi.
Dalam artikel ini, kami akan berbagi panduan-panduan makanan untuk ibu hamil untuk membantu Anda melewati fase transformasi ini dalam menjadi seorang ibu.
Mengapa sebaiknya saya makan dengan baik?
Sebagai ibu hamil, Anda sebaiknya mengutamakan asupan gizi yang komprehensif dan seimbang untuk kesejahteraan ibu serta memastikan perkembangan janin yang optimal.
Dengan rajin mengonsumsi beragam nutrisi, vitamin, dan mineral penting dalam makanan harian Anda, Anda sedang membentuk dasar yang kuat untuk kesehatan pribadi dan pertumbuhan bayi Anda. Pendekatan ini juga membantu melindungi bayi Anda dari risiko kekurangan nutrisi yang mungkin terjadi.
Berapa banyak berat badan yang sebaiknya saya tambahkan?
Selama kehamilan, seorang ibu rata-rata biasanya menambah berat badan sekitar 11-15 kg, umumnya setelah usia kehamilan mencapai 20 minggu. Kebutuhan energi Anda juga meningkat selama trimester kedua dan ketiga kehamilan.
Berikut adalah pedoman umum yang diberikan oleh otoritas kesehatan Malaysia:
Status berat badan sebelum hamil |
Indeks Massa Tubuh (BMI) |
Peningkatan berat badan yang direkomendasikan (kg) |
Terlalu kurus |
< 18,5 kg/m2 |
12.5-18.0 |
Berat badan normal |
18,5 – 24,9 kg/m2 |
11.5-16.0 |
Kelebihan berat badan |
25-29,9 kg/m2 |
7.0-11.5 |
Obesitas |
≥ 30 kg/m2 |
5.0-9.0 |
Berbicaralah dengan dokter Anda tentang berapa banyak berat badan yang sebaiknya Anda tambahkan atau hindari selama kehamilan Anda.
Jenis makanan apa yang sebaiknya saya konsumsi?
Secara umum, ibu hamil sebaiknya memilih makanan yang tinggi kalsium, zat besi, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, dan asam folat.
Dokter Anda mungkin akan menyarankan Anda untuk mengonsumsi suplemen asam folat dan zat besi untuk melengkapi kebutuhan harian Anda.
- Karbohidrat
- 7 porsi karbohidrat.
- Sediakan kalori untuk mendukung kebutuhan energi Anda selama kehamilan.
- Sumber karbohidrat sehat meliputi roti atau nasi merah, quinoa, kacang-kacangan, dan oats.
- Batasi konsumsi karbohidrat yang sangat diproses dan olahan seperti roti putih, pasta, dan kue-kue.
- Sayuran & Buah-buahan
- 3 porsi sayuran, 2 porsi buah-buahan.
- Sediakan serat pangan (kaya akan mikronutrien), vitamin, dan mineral untuk perkembangan janin.
- Mencegah sembelit, mengurangi risiko preeklamsia (tekanan darah tinggi), dan diabetes gestasional.
- Buah-buahan sitrus seperti jeruk dapat membantu mengatasi mual.
- Produk Susu
- 2 porsi produk susu.
- Pilih susu rendah lemak, keju, yogurt.
- Sediakan kalsium untuk perkembangan gigi, tulang, jantung, otot, dan sistem saraf bayi Anda.
- Protein Rendah Lemak
- 1 porsi ikan, 1 porsi daging/unggas rendah lemak, 1 porsi kacang-kacangan.
- Protein penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang memadai bagi bayi Anda, terutama otaknya. Ini membantu meningkatkan pasokan darah ke bayi Anda dan mempersiapkan tubuh Anda untuk laktasi.
- Sumber protein yang baik adalah daging rendah lemak, ayam tanpa kulit, telur yang sudah dipasteurisasi, salmon, kacang-kacangan, dan kacang.
- Jika Anda vegetarian, pastikan Anda mengonsumsi berbagai sumber protein nabati untuk memenuhi kebutuhan protein dan asam amino esensial.
- Asupan protein sebaiknya meningkat setiap trimester kehamilan Anda, berkisar dari 3,5 hingga 7 porsi per hari.
- Hidrasi
- Minumlah 6-8 gelas air setiap hari.
- Jika Anda menyukai kopi, perhatikan asupan kafein Anda. Anda perlu mengurangi konsumsi kafein menjadi satu cangkir sehari atau beralih sepenuhnya ke kopi tanpa kafein.
Jenis makanan apa yang sebaiknya dihindari selama kehamilan?
- Makanan yang sangat diproses yang kaya akan lemak jenuh, gula tambahan, atau natrium
- Alkohol
- Kafein
- Daging mentah atau makanan laut mentah seperti sashimi
- Daging olahan mentah
- Produk susu yang tidak dipasteurisasi
- Makanan pedas
- Makanan berlemak yang digoreng
Buat janji temu di Rumah Sakit Pantai
Setiap kehamilan itu unik. Kunjungan antenatal rutin dan komunikasi yang terbuka dengan dokter Anda sangat penting untuk menjaga kesehatan Anda dan mengemukakan pertanyaan atau kekhawatiran yang dapat muncul selama kehamilan.
Tim dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang berdedikasi dan ahli di Rumah Sakit Pantai siap memberikan konsultasi untuk menyediakan perawatan dan dukungan terbaik bagi para pasien.
Hubungi kami untuk memesan janji temu hari ini jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang asupan nutrisi selama kehamilan.
Rumah Sakit Pantai telah diakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.