Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau Penyakit Refluks Gastroesofagus adalah suatu kondisi kronis yang terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, sehingga menyebabkan iritasi dan peradangan. Kondisi yang umum ini berdampak pada jutaan orang di seluruh dunia.
Penyebab utama yang mendasari GERD adalah melemahnya sfingter kerongkongan bagian bawah (lower oesophageal sphincter/LES), yang berfungsi sebagai cincin muskular penting yang menjadi penghalang antara kerongkongan dan lambung.
Biasanya, otot ini berfungsi sebagai penghalang, yang terbuka saat Anda menelan untuk memungkinkan makanan masuk ke dalam lambung. Sebaliknya, ketika sfingter berkontraksi, sfingter menutup saluran tersebut secara efektif, sehingga mencegah makanan dan kandungan asam lambung naik ke kerongkongan.
Namun, pada kasus GERD, LES mengendur pada waktu yang tidak tepat atau melemah, sehingga tetap terbuka sebagian. Kondisi yang tidak menguntungkan ini memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan, mengakibatkan gejala yang terkait dengan GERD.
GERD vs refluks asam lambung
GERD dan refluks asam lambung adalah dua kondisi yang saling terkait, tetapi tidak sepenuhnya sama. GERD adalah bentuk refluks asam lambung kronis yang lebih parah dengan gejala yang terjadi terus-menerus.
GERD vs nyeri ulu hati
Nyeri ulu hati adalah sensasi terbakar yang terasa tidak nyaman, yang berasal dari dada di belakang tulang dada dan bisa meluas ke mulut, yang disebabkan oleh refluks asam lambung ke kerongkongan.
Secara ringkas, GERD mencakup serangkaian gejala yang lebih luas dan komplikasi yang berpotensi terjadi, lebih dari sekadar refluks asam lambung dan nyeri ulu hati yang terjadi terus-menerus.
Beberapa faktor yang memengaruhi sfingter kerongkongan bagian bawah dan meningkatkan risiko terkena GERD meliputi:
Gejala GERD berbeda-beda pada tiap orang, tetapi gejala yang umum termasuk:
Pertama, dokter Anda akan menanyakan kondisi kesehatan Anda secara umum dan gejala yang Anda alami sebelum melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Diagnosis dilakukan berdasarkan gejala yang Anda laporkan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Untuk gejala ringan:
Untuk gejala sedang hingga parah:
Dalam beberapa kasus GERD yang parah dan tidak membaik setelah melakukan perubahan gaya hidup dan mengonsumsi obat-obatan, atau dalam kasus terjadinya komplikasi seperti hernia hiatus, penyempitan esofagus, atau esofagus Barrett, intervensi pembedahan seperti fundoplikasi mungkin bisa dipertimbangkan.
Jika dibiarkan dan tidak ditangani, GERD bisa menjadi suatu kondisi yang serius. Meskipun refluks asam lambung yang terjadi sesekali adalah hal yang umum dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan, tetapi GERD melibatkan refluks asam lambung yang kronis dan sering ke dalam esofagus, yang bisa menyebabkan berbagai komplikasi dan memengaruhi kualitas hidup secara signifikan.
Paparan kronis terhadap asam lambung bisa menyebabkan komplikasi seperti esofagitis, esofagus Barrett, dan peningkatan risiko kanker kerongkongan. Segera upayakan pertolongan medis jika Anda mengalami gejala GERD terus-menerus.
Sebuah pertanyaan yang sering muncul adalah, "Apakah GERD bisa disembuhkan?" Bagi beberapa orang, GERD mungkin merupakan masalah sementara yang bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau intervensi lainnya. Mereka mungkin mengalami kambuh sesekali atau periode remisi, tetapi tidak memerlukan perawatan terus-menerus.
Namun, dalam banyak kasus, pengobatan perlu dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Meskipun mengonsumsi obat tiap hari, tetapi ada cukup banyak orang dengan refluks asam lambung yang masih mengalami gejala terus-menerus.
Pencegahan refluks asam lambung melibatkan perubahan gaya hidup serta penyesuaian diet untuk mengurangi frekuensi terjadinya refluks asam lambung.
Pertimbangkan untuk membatasi atau menghindari:
GERD adalah kondisi kronis berdampak pada kualitas hidup seseorang secara signifikan. Jika Anda mencurigai bahwa Anda mungkin mengalami GERD, hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini untuk konsultasi, atau hubungi tim Dokter Spesialis Gastroenterlogi kami di Rumah Sakit Pantai yang terdekat dengan Anda.
Rumah Sakit Pantai telah terakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.